Sejak
kemunculannya 10 tahun lalu vixion merupakan motor pelopor injeksi di kelas motor
sport. Motor produksi Yamaha Indonesia ini kemudian menjelma menjadi motor
sport favorit para bikers Indonesia. Selang beberapa tahun kemudian di
penghujung tahun 2012 Yamaha meluncurkan New Vixion Lightning dengan sederet
pembaruan yang di tawarkan.
Di
luncurkan di Kota Bandung Desember 2012 Yamaha mendapuk New Vixion Lightning
(selanjutnya disingkat NVL) sebagai penerus tongkat estafet vixion yang telah
berumur 5 tahun saat itu. Entah memang sengaja di saat yang sama honda memulai
era sport modernnya dengan cb150r streetfire.
Di
segmennya Yamaha NVL bersaing dengan Cb150r baru di awal tahun 2017 mendapat
saingan tambahan yaitu dari Suzuki dengan GSX-S 150. Sampai tahun ini Yamaha
telah melakukan 1 kali facelift untuk New Vixion yaitu pada 2015 silam dengan
sederet penambahan aksesoris untuk kemudian berubah nama menjadi New Vixion
Advance. Sampai tahun 2016 akhir Yamaha NVL/NVA masihlah menjadi motor sport
terlaris di Indonesia dan belum terlengserkan, meskipun begitu selisih angka
penjualan dengan rivalnya yakni ncb150 r sangatlah tipis hanya hitungan ribuan
saja.
Desain
dan Tampilan
Sebagai
penerus gen vixion Yamaha New Vixion tidak di desain yamaha dengan main-main,
setidaknya bisa dilihat dari desainnya dibandingkan kompetitornya saat itu (old
cb150) desain dan tampilan NVL satu tingkat lebih menarik. Hal itu bukan tanpa
alasan mengikuti jejak Byson yang “moge look” new vixion juga demikian body
kekar, plus kaki-kaki kekar jadi biker mana yang tak terpikat.
Dari
belakang dan samping adalah “aura ganteng” new vixion tampak, hal itu karena
dari belakang sudah tampak sporty desain tail lampnya meruncing dengan stoplamp
kecil plus tampilan tanpa behel hasilnya “sporty abis”. Sayang bagian spakbor
belakang sedikit terlihat terlalu besar tak ayal beberapa penyemplak NVL
memilih memotong lebih pentek slebor belakang agar terlihat proporsional.
Bagian
sampingnya sporty dengan lekukan mengikuti arah body dan rangka sampai ke depan ke arah tangki berkapasitas
12 liter yang berdesain besar dengan kunci kontak yang berpindah ke ujung
tangki bagian depan. Pun demikian dengan tutup tangkinya sudah model rata khas
motor sport tulen.
Yamaha
memilih mempertahankan sasis Deltabox yang sudah teruji di vixion generasi
sebelumnya desainnya sama hanya dilabur warna silver tua/ hitam. Konsol
speedometernya juga mengalami perubahan dengan kombinasi takometer analog
sedangkan speedometer sudah digital yang akan menyapa pengendara “HAI BRO” saat
pertama kontak di putar ke kanan.
Sampai
belakang ke tengah tidak ada masalah, akan tetapi ketika melengok ke depan kesan
gantengnya sedikit tergores hal itu karena bentuk headlamp yang terkesan wagu,
kotak tidak, persegi bukan, membulat iya, beberapa haters yamaha membully
dengan sebutan “sinchan” untuk headlamp depannya. Tidak hanya di sektor lampu
depan peletakan plat nomor di atas headlamp juga menambah kesan kurang sporty
NVL.
Akan
tetapi di generasi New Vixion Advance Yamaha merubah bentuk headlamp depan
menjadi lebih sporty dengan desain menyerupai kawasaki z250sl (naked).
Ergonomi
NVL juga berbeda dengan Old vixion, NVL lebih sedikit menunduk ke depan karena
posisi tangki membesar plus profil stang yang lebih pendek. Akan tetapi meski
begitu pengendalian jauh lebih baik karena dengan begitu antara kaki lutut dan
posisi tangan pengendara lebih menyatu dengan motor istilahnya “in bike”.
Desain
kaki-kakinya besar dengan velg depan ukuran 215 di balut ban berukuran 90/80,
sedangkan belakang velg 350 inch dengan di balut ban 120/70 IRC Road Winner.
Sedangkan pengereman belakang sudah mengadopsi cakram single piston.
Perbedaan
mencolok antara NVL dengan NVA sebenarnya tidak banyak, yaitu pada lampu depan
di NVA yang lebih sporty dan keren, dan Spakbor belakang yang lebih pendek.
Mesin,
Peforma, dan Konsumsi BBM
Di
sektor dapur pacu / mesin Yamaha memilih mempertahankan mesin yang sama seperti
yang digunakan di generasi vixion sebelumnya yaitu SOHC 4 klep dengan teknologi
diasil cylinder. Ukuran Bore x strokenya 57 x 58,7 masih sama persis seperti
sebelumnya jumlah gigi persneleng pun juga masih 5 speed begitu pula dengan
diameter Thortle Body yang masih berukuran 28 mm, akan tetapi kode mesin
berubah menjadi 1PA (old vixion 3Ci).
Akan
tetapi yamaha memaksimalkan tenaganya lebih besar yaitu mencapai 16,59 PS pada
putara mesin 8500 RPM sedangkan torsinya 14,5 NM di 7500 RPM, artinya
peningkatan cukup signifikan mengingat tenaga old vixion hanya berkisar di 14,8
PS.
Saat
dicoba memang peningkatan tenaga terasa cukup signifikan padahal bobot motor
bertambah berat, tetapi akselerasi tetap responsif khas mesin gen vixion
sebelumnya. Meskipun masih SOHC Yamaha merasa masih mumpuni di gunakan di
perkotaan, terlebih konsumsi bbmnya cukup hemat yaitu berkisar antara 40-45 km
untuk setiap liter BBM. Tidak heran mesin 1 PA New Vixion di tahun berikutnya
menyabet gelar “engine of the year” versi otomotifnet.com
Masalah
Ungkapan
“tak ada gading yang tak retak” sejatinya pas di sematkan pada new vixion,
meskipun secara tampilan dan spesifikasi tampak sempurna, akan tetapi selang
beberapa bulan pasca peluncuran ternyata muncul beberapa masalah.
Engine
Ngebul dan haus oli adalah masalah yang sebenarnya “sepele tapi serius” yang
menimpa yamaha new vixion. Saat di gas di rpm 7000- redline dalam kondisi diam
maka mesin 1 pa akan mengeluarkan asap putih, dan pihak Yamaha saat itu
mengatakan hal ini “wajar” di motor saat di gas di rpm tinggi.
Tentu
saja efek dari ngebulnya mesin 1 pa berakibat dari berkurangnya volume oli
mesin, tidak jarang pengguna nvl mengeluhkan sebelum 2000 km volume oli
menyusut drastis. Di mulai dari sini dan sampai saat ini engine yamaha new
vixion mendapat cap “vampire oli”
Di
awal masalah ngebulnya engine 1 pa , penyebab di sinyalir dari bahan blok mesin
yang kurang berkualitas/bagus mengingat secara harga memang blok 1 pa hampir
setengah harga dari blok 3 Ci. Tetapi seiring waktu berjalan, akar utama
penyebab ngebul di temukan yakni “ring piston” 1 PA yang bahannya kurang bagus,
dan di sarankan untuk menghilangkan gejala ngebulnya mesin bisa menggunakan ring
piston 3CI tapi piston dan blok tetap 1 PA.
Selain
itu hampir tidak ada masalah berarti yang di alami new vixion, masalah minor
seperti kampas kopling hangus karena salah satu bahannya jelek, kemudian
komstir oblak yang wajar mengingat rangka deltabox yang terkenal rigid,
kemudian rantai yang berisik juga menjadi masalah, serta kualitas velg yang
tipis dan rawan ambrol saat hajar lubang.
Harga
Harga
yamaha new vixion dalam kondisi baru saat ini ada di angka 25 juta rupiah,
sedangkan harga secondnya tergolong murah, di mulai 13 jutaan untuk keluaran
awal. Sebenarnya resale value new vixion cukup bagus, akan tetapi sejak
kemunculan NCB harga jualnya sedikit mengalami penurunan.
+
desain sporty
+
mesin responsif
+
aksesoris banyak
+
jok nyaman (empuk)
+
finishing bagus
-
Mesin Ngebul
-
Rantai berisik
-
Komstir oblak
-
lampu depan jelek (NVL)
Kesimpulan
Vixion
masihlah raja sport sampai saat ini, setidaknya sampai akhir tahun lalu tetap
menyandang sebagai yang terlaris, artinya dengan sederet kelebihannya new
vixion masih menjadi pilihan menarik di kelas sport, tetapi masalah mesin
ngebul/ vampire oil akan sedikit merepotkan bagi yang berminat membelinya,
setidaknya diperlukan obat ring piston 3ci dan sedikit dana untuk membuatnya
tangguh seperti halnya old vixion.
No comments:
Post a Comment