Wednesday 17 May 2017

Kelemahan Dan Kelebihan Suzuki Ignis


mini crossover

Suzuki Ignis merupakan mobil yang baru saja di luncurkan oleh Indomobil Suzuki bulan lalu, mengusung konsep city car, akan tetapi ignis memilih jenis yang agak berbeda di banding kompetitornya yaitu mengusung desain crossover dimana bisa dibilang yang pertama bahkan satu-satunya city car bermodel crossover di Indonesia.

Ignis di posisikan suzuki sebagai penerus atau pengganti suzuki splash yang discontinue penjualannya oleh Indomobil Suzuki. Ignis tersedia dalam 2 varian yaitu GL sebagai trim terendah dan GX sebagai trim tertinggi. Di segmen city car ignis secara segmen ada di atas karimun wagon r yang termasuk lcgc, di segmennya ignis bersaing dengan kompetitornya antara lain daihatsu sirion, chevrolet all new spark, honda brio, proton iris, nissan march, KIA picanto, hyundai i10 dan mitsubishi Mirrage.


Perlu di ketahui Ignis yang di pasarkan Indomobil Suzuki adalah mobil yang diimpor utuh dari India, hal ini bukan tanpa alasan mengingat basis produksi ignis global ada di India, akan tetapi kemungkinan besar akan di produksi di Indonesia beberapa tahun mendatang seperti halnya ertiga.

Tampilan
Dilihat secara desain, Ignis kental dengan aura crossover, hal mencolok tentu dilihat dari ground clearancenya yang tinggi (tertinggi di kelasnya dengan 1595mm). Meskipun begitu sebenarnya tinggi ignis lebih rendah dibanding splash yang sebenarnya mengusung desain pure city car.
Hal itu ternyata karena tampilan ignis yang memiliki desain depan yang tinggi, plus di lihat dari sisi samping fender ban juga tampak tebal sehingga kesan tinggi layaknya crossover menjadi terasa kental.
Secara tampilan ignis memang khas garis desainnya tampak kokoh layaknya suv yang handal di gunakan di segala medan, suzuki menyebut ignis di bekali dengan rancang bodi dari platform Heartect berstruktur high-rigid underbody dengan mengusung konsep body Total Effective Control Technology.

Banyak yang menilai tampilan depan eksterior ignis termasuk ganteng, hal itu karena desain depannya menganut konsep clam sheel bonnet yang begitu stylish dengan di kombinasi penggunaan lampu depan model suv berbentuk kotak melengkung. Lampu depannya sudah dilengkapi LED drl yang menyala bewarna putih sangat menarik dan stylish jika menyala di malam hari di tambah sepasang foglamp di bumper bawah menambah kesan garang ignis layaknya suv crossover sejati.

Seperti yang saya sebutkan di awal dari samping body ignis tampak tinggi hal itu karena fender roda bewarna hitam yang cukup tebal di kombinasi dengan velg alloy bewarna hitam berdiamater R15 yang di balut ban 175-65. Desain kaca sampingnya mengecil ke belakang, tidak lupa roff rails (tipe gx) di bagian atas menambah kesan tangguh suzuki ignis.
bagian belakang "bukan selera semua orang"
Baru di bagian belakang tampilan ignis terlihat kurang “matching” jika disandingkan dengan body depan yang stylish, body belakangnya terkesan “wagu” dengan tampilan yang melandai tapi menyempit.
Interior

Ruang kabin suzuki ignis tampil dengan gaya yang terkesan luas dengan aksen warna hitam dikombinasi putih. Bisa di katakan tampilan interior dashboard ignis paling bagus di kelasnya tampil keren dengan beberapa bagian detail yang tampil beda. Seperti pada bagian head unit berbentuk kotak menonjol keluar, dengan kisi2 ac di samping kanan dan kirinya.
dashboard
Adapun opsi headunit touchscreen sebagai aksesoris tambahan yang di jual terpisah, tombol acnya juga tergolong unik bukan model puter-puteran murahan, tapi sudah model pencet atas bawah. Materialnya sendiri khas kelas city car dengan dominasi plastik keras.
Ignis juga sudah dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan seperti Dual srs airbag, ABS, EBD, dan kursi Isofix di kursi belakang, meskipun begitu kursi belakang tidak ada fitur sliding, bagasinya sendiri cukup besar tapi cukup tinggi penempatannya, menyulitkan saat akan mengangkat dan meletakkan barang.

Mesin, Peforma, dan konsumsi bbm
Ignis dibekali mesin k12M yang sama dengan yang digunakan splash tetapi dengan berbagai penyesuaian. Mesin K12 berkonfigurasi 4 silinder DOHC yang dapat menghasilkan daya mencapai 83 PS di 6000 RPM serta torsi yang di hasilkan mencapai 113 NM di 4200 RPM.


Mesin tersebut dikawinkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau transmisi manual AGS (Auto Gear Shift). Transmisi AGS/AMT aslinya merupakan girboks manual dengan kopling kering yang perpindahan gigi serta pengaturan koplingnya bekerja secara otomatis (transmisi manual yang diotomatiskan).

Perbedaan transmisi AGS dengan transmisi matic konvensional terletak pada AGS yang memberi pilihan dua pilihan transmisi ke pengendara mau otomatis atau manual, sedangkan pada matic konvensional hanya matic saja. Namun pada kerjanya AGS/AMT kerjanya cukup panjang bahkan terkesan kurang responsif bahkan perpindahan giginya cenderung lambat.

Akan tetapi di Ignis bukanlah AGS/AMT yang sama seperti yang dikenal selama ini atau seperti pada karimun wagon R, hal itu karena transmisi AGS pada Ignis merupakan generasi kedua yang telah mengalami beberapa perbaikan dan penyempurnaan.

Meskipun begitu ignis terasa cukup responsif dan cukup bertenaga di gunakan di perkotaan, transmisi AGS nya juga terasa ada perbaikan atau lebih baik di banding sebelumnya yang digunakan di wagon R.
Angka konsumsi bbm ignis tergolong sangat impresif klaimnya 1 liter BBM mampu membuat ignis melaju sampai 23 km (manual), dan 25 km (ags).

Harga
Dengan tampang suv crossover mini, plus fitur keamanan yang tergolong lengkap lantas tidak membuat ignis di banderol mahal. Bahkan bisa dibilang hanya sedikit lebih mahal atau bahkan setara dengan lcgc, varian Ignis GL manual dibanderol 139,5 juta, GX manual 159,5 juta, dan 169,5 juta untuk tipe GX dengan transmisi AGS, harga tersebut sudah on the road (Jakarta).


+ Harga terjangkau
+ Konsumsi bbm sangat irit
+ Tampilan Fresh / beda
+ fitur lengkap
+ Kabin Lega
+ Body Tebal

- Bagian belakang jelek (selera)
- transmisi matic tipe AGS
- bagasi tinggi

bagasi luas,tapi tinggi

Kesimpulannya
Tampilan ignis memang tergolong fresh dan berani tampil beda, dengan di bekali fitur yang tergolong lengkap plus konsumsi bbm yang sangat irit menjadikannya sangat value. Hanya tampilan bagian belakangnya memang bukan selera banyak orang plus transmisi matic tipe AGS yang belum sempurna menjadi sisi kelemahan mobil ini.

No comments:

Post a Comment