Kelemahan dan Kelebihan Daihatsu Terios

all new terios

Daihatsu Terios adalah suksesor dari daihatsu taruna yang resmi di pensiunkan oleh Daihatsu di tahun 2006. Masih menganut model yang SUV perkotaan kali ini mengikuti jejak Xenia-Avanza, Daihatsu kembali berkolaborasi dengan Toyota Astra Motor untuk mengembangkan sebuah mobil baru dengan konsep SUV.

Hasil kolaborasi keduanya meghasilkan Daihatsu Terios dan Toyota Rush, keduanya sebenarnya adalah mobil yang berbasis Toyota RAV4 generasi kedua. Akan tetapi tidak seperti avanza dan xenia yang ure 7 seater, Terios dan Rush berbeda dalam hal kapasitas penumpang dimana terios memiliki konfigurasi 7 seater, sedangkan rush 5 seater, dengan kursi belakang sebenarnya adalah opsional.

Menurut sumber, Toyota sebenarnya lebih memposisikan rush sebagai penerus kijang sasis pendek atau short wheel base. Akan tetapi kenyataan tidak demikian karena Avanza lah yang sebenarnya sebagai penerus kijang short wheel base.

Perbedaan antara Daihatsu Terios dengan Toyota Rush tidak hanya kapasitas penumpang, memang secara sekilas hampir tidak ada yang membedakan itu karena keduanya memang mirip lihat saja wheelbasenya sama (2685 m). Tetapi soal kelangkapan berbeda seperti fitur keselamatan macam ABS, EBD dan Airbag Rush lebih lengkap. 

Terios juga di jual dengan beberapa trim tipe yaitu TX (saat ini tipe R)  dan TS (sekarang tipe X), kemudian dari kedua trim ada pilihan seperti TS Plus Ekstra dan TX Adventure, baik tipe TS maupun TX sudah ada opsi pilihan transmisi manual maupun matic.

Desain Eksterior

Hampir tidak ada komplain mengenai desain terios, sebagai enerus taruna sudah pasti harus lebih ganteng, dan dengan mengambil desain Toyota RAV4 tentu desain melompat tajam, dari yang awalnya di taruna cenderung kalem, Terios lebih spoty. Mirip SUV tapi dengan dimensi yang lebih kecil (daihatsu menyebutnya mini SUV).

mini suv

Dari depan memang tidak terlihat garang, dengan moncong yang beringkat dan headlamp halogen menyipit ke belakang cukup memberikan kesan cakep. Di tembah sepasang foglamp di depan menjadikannya layaknya SUV pada umumnya.

Dari samping pun tampangnya cenderung unik dengan kaca yang pengemudi dan tengah yang sekilas menyambung, ground clearance yang tinggi menambah kesan gagah, apalagi dengan velg 16 inch, menjadikannya benar-benar SUV perkotaan yang garang.

Interior

Senada dengan eksterior, interior terios tampak mempertahankan gaya khas taruna, tetapi dengan beberapa perubahan yang lebih baik. Stir 3 spoke dengan konsol  panel MID membulat besar berjumlah 3 buah menjadikannya mudah dilihat oleh pengendara. Dashboardnya pun juga tampil futuristik dengan headunit single din, tapi masih mempertahankan tombol Ac model puter-puteran plus lubang ac tengah yang ada di antara head unit dan tombol AC.

dashboard modern minimalis

Joknya tergolong empuk dengan masih mempertahankan head rest, meskipun berkofigurasi 7 seater, tetapi yang patut di perhatikan yaitu jok row ke 3 tergolong sempit, wajar saja, mengingat sebenarnya dengan basis sama dengan rush seharusnya terios pure 5 seater, alhasil saat perjalanan jauh penumpang belakang kurang leluasa bergerak plus leg roomnya sempit. Begitu juga dengan bagasi belakang yang tergolong sempit.

Mesin, Kinerja, dan Handling

Daihatsu memilih tidak meneruskan tradisi menurunkan mesin seperti Feroza ke Taruna, akan tetapi lebih memilih menggunakan mesin yang baru di Terios, mesin yang digunakan berkode 3SZ-VE berkapasitas 4 silinder 1500cc yang sudah menganut DOHC 16 valve VVT-i, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 109 HP pada 5500 RPM sedangkan torsinya mencapai 145 NM di 4.000 RPM, tenaga dan torsi di salurkan via gardan ke roda belakang.

mesin terios, efisien cukup bertenaga

Meskipun begitu akselerasinya tidak terlalu istimewa bahkan cenderung kurang bertenaga wajar mengingat beratnya yang mencapai 1,2 ton. Akan tetapi di putaran menengah dan atas tenaganya mulai terasa.

Soal konsumsi bbm tidak seperti taruna, terios sedikit lebih hemat yaitu mencapai 7-9 km/ L dalam kota, dan 10-14 km/L untuk rute luar kota/tol.

Pengendalian terios juga tergolong baik bahkan nyaman sekalipun  di gunakan di perkotaan, akan tetapi saat kecepatan tinggi terasa limbung. Begitu juga body rollnya lumayan terasa.

Harga

Harga daihatsu terios di mulai di harga 187 (termurah) sampai termahal ada di angka 244 juta. Akan tetapi jika anda tidak memiliki dana, bisa melirik bekasnya. Meskipun begitu harga secondnya pun masih tergolong tinggi untuk keluaran awal ada di harga 100-110 jutaan, untuk setiap tahun yang lebih muda selisih berkisar antara 5-15 jutaan. 

Itulah ulasan mengenai kelemahan dan kelebihan daihatsu terios, sebagai sebuah mini SUV, terios cocok di gunakan di perkotaan dan medan agak berat, tampilan yang sporty,irit bbm,  interior yang bagus plus resale value yang terjaga adalah kelebihan yang tidak dimiliki kompetitornya.

+ dasain sporty

+ irit bbm

+ interior bagus

+ resale value stabil

+ sparepart / bengkel melimpah

+ Ac double blower

- Akselerasi loyo

- row 3 sempit

- bagasi sempit

- limbung di kecepatan tinggi